17 August 2012
10 August 2011
Keberkahan makan sahur
Hafizh Ibnu Hajar rah.a. dalam ulasannya mengenai Sahih Bukhari menyebutkan beberapa alasan mengenai keberkahan makan sahur :
- Dengan bersahur berarti kita mengikuti sunnah.
- Dengan bersahur kita membedakan diri kita dengan cara berpuasa Ahli Kitab yang mereka tidak melakukannya. Kita selalu diperintah agar berbeda dengan mereka semampu kita.
- Sahur akan menambah kekuatan untuk beribadah.
- Sahur akan meningkatkan keikhlasan dalam beribadah.
- Sahur menolong menghilangkan amarah akibat perasaan lapar.
- Apabila seseorang yang membutuhkan datang kepada kita pada saat sahur, maka kita dapat menolongnya. Atau mungkin di antara tetangga kita ada yang fakir atau miskin, maka kita dapat membantunya.
- Waktu sahur adalah waktu diijabahnya doa.
- Dengan bersahur akan menyebabkan seseorang mendapatkan taufik untuk berdoa dan berdzikir kepada Allah.
Dan masih banyak alasan lainnya yang menyatakan tentang keberkahan sahur.
22 July 2011
Tentang Ramadhan
Dari Salman r.a. meriwayatkan, “Pada hari terakhir bulan sya’ban, Rasullullah berkhutbah kepada kami, “Wahai manusia, kini telah dekat kepadamu satu bulan yang agung, bulan yang sarat dengan berkah, yang didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik (nilainya) dari seribu bulan. Inilah bulan yang Allah tetapkan puasa di siang harinya sebagai fardhu, dan shalat tarawih di malam harinya sebagai sunnah. Barang siapa ingin mendekatkan dirinya kepada Allah di bulan ini dengan suatu amalan sunnat, maka pahalanya seolah-olah dia melakukan amalan fardhu pada bulan-bulan yang lain. Dan barangsiapa melakukan amalan fardhu pada bulan ini, maka dia akan dibalas dengan pahala seolah-olah telah melakukan tujuh puluh amalan fardhu pada bulan yang lain. Inilah bulan kesabaran dan ganjaran bagi kesabaran yang sejati adalah surga, bulan ini adalah juga merupakan bulan simpati terhadap sesama. Pada bulan ini rezeki orang-orang beriman ditambah. Barangsiapa memberi makan (untuk berbuka puasa) kepada orang yang berpuasa maka kepadanya dibalas dengan keampunan terhadap dosa-dosanya dan dibebaskan dari api neraka jahanam dan dia juga memperoleh ganjaran yang sama sebagaimana orang yang berpuasa tadi tanpa sedikit pun mengurangi pahala orang yang berpuasa itu.”
Kami pun berkata. ” Ya Rasulullah! Tidak semua orang di antara kami mempunyai sesuatu yang dapat diberikan kepada orang yang berpuasa untuk berbuka.”
Rasulullah saw. menjawab, “Allah akan mengaruniakan balasan ini kepada seseorang yang memberi buka walaupun hanya dengan sebiji kurma, atau seteguk air, atau seisap susu. Inilah bulan yang pada sepuluh hari pertamanya Allah menurunkan rahmat, sepuluh hari pertengahannya Allah memberikan keampunan, dan sepuluh hari yang terakhir Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka jahanam. Barangsiapa yang meringankan beban hamba sahayanya pada bulan ini, maka Allah Swt. akan mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka. Perbanyaklah di bulan ini empat perkara. Dua perkara dapat mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan yang dua lagi kamu pasti memerlukannya. Dua perkara yang mendatangkan keridhaan Allah yaitu, hendaknya kalian membaca kalimah thayibah dan istighfar sebanyak-banyaknya. Dan dua perkara yang kita pasti memerlukannya, yaitu hendaknya kamu memohon kepada-Nya untuk masuk surga dan berlindung kepada-Nya dari api neraka jahanam. Dan barangsiapa memberi minum kepada orang yang berpuasa (untuk berbuka), maka Allah akan memberinya minum dari telagaku (Haudh) yang sekali minum saja dia tidak akan merasakan dahaga lagi sehingga dia memasuki surga.” (Hr. Ibnu Khuzaimah dalam sahihnya). — Fadhail A’mal
Label:
KATA-KATA HIKMAH
Subscribe to:
Posts (Atom)