Dari sebuah desa kecil di pinggiran kaki perbukitan Andalas, yang berada di daerah dataran tinggi Sumatera. Setiap hari dihembus oleh bayu pegunungan yang sejuk dan basah. Sejak lahir, lebih dari tiga puluh tahun yang lalu di desa kecil inilah lebih dari separuh usia dihabiskan. Menempuh pendidikan dasar dan menengah di desa kecil ini. Tanjung Tanah Kerinci, selalu dan akan selalu berada di hati. Dan cerita masa kecil inilah yang lebih banyak mencorakkan dan memberi warna pada jati diri hari ini.
Ranah Minang memberi nuansa kehidupan berikutnya, berbagai pengaruh dan ilham terlahir di negeri ini. Banyak inspirasi lahir selama di Ranah Minang ini, dan banyak pula kenangan-kenangan terlahir di salah satu dimensi ruang di bumi Padang.
Ranah Minang memberi nuansa kehidupan berikutnya, berbagai pengaruh dan ilham terlahir di negeri ini. Banyak inspirasi lahir selama di Ranah Minang ini, dan banyak pula kenangan-kenangan terlahir di salah satu dimensi ruang di bumi Padang.
Sekelumit masa yang baru saja berlalu. Dan kini hanyalah tentang buah hati dan penawar duka sepanjang hayat ini. Mereka adalah insan-insan yang selalu penuh dengan cinta dan kasih sayang di hati ini. Di sini, di negeri seberang, yang dulu dikenal dengan Malaya.
Mengharungi kehidupan bersama orang-orang tercinta. Dan semua ini dipersembahkan untuk mereka.
Mengharungi kehidupan bersama orang-orang tercinta. Dan semua ini dipersembahkan untuk mereka.
Tulisan-tulisan dalam blog ini banyak bersumber dari salah satu buku kesukaan penulis, yakni 'Kitab Fadhail A'mal' Karya Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandhalawi rah.a.. Baik berupa referenai maupun penulisan kembali. Semoga bermanfaat dan menjadi sumber ilmu kepada pembaca.
0 komentar:
Post a Comment