Abu Bakar Dharir rah.a. bercerita, bahwa ada seorang pemuda yang tinggal bersamanya. Dia berpuasa sepanjang hari dan shalat tahajjud sepanjang malam. Pada suatu hari dia datang kepada saya dan berkata, "Semalam saya tertidur, dan saya bermimpi dinding mihrab retak dan dari celahnya keluar beberapa orang gadis yang sangat cantik. Tetapi salah seorang di antara mereka ada yang sangat buruk wajahnya. Saya bertanya kepada mereka, "Siapakah kalian, dan siapakah gadis yang berwajah buruk itu?" Mereka menjawab, "Kami adalah malam-malammu yang terdahulu, sedangkan yang wajahnya buruk itu adalah malammu yang ketika engkau tertidur."
0 komentar:
Post a Comment