Yang Hila Dicaroi, Yang Hanyauk Dipinteah, Sailae Dingan Samudek Dibusameo

11 June 2011

Penderitaan Khabbab Bin Al Arat R.A.


      Khabbab adalah seorang sahabat Nabi yang tubuhnya penuh dengan keberkahan karena telah mengalami berbagai ujian dan cobaan. Dia orang kelima atau keenam yang memeluk Islam ketika Islam mulai berkembang, karena itu penderitaan yang dialaminya pun agak lama. Dia pernah di paksa mengenakan baju besi dan dibaringkan di atas pasir yang panas, sehingga kulitnya mengelupas terkena sinar matahari yang terik. Khabbab adalah hamba sahaya milik seorang perempuan. Ketika tuannya mengetahui bahwa dia sering mengunjungi Nabi saw., kepalanya diselar dengan besi panas yang merah menyala.
 Ilustrasi

Kisah – 6


Sirri rah.a. pernah mengalami peristiwa seperti itu. Dia berkata, “ Suatu hari, saya telah membeli seorang budak wanita untuk melayani saya. Setelah beberapa hari dia melayani saya, dia tetap merahasiakan tentang dirinya. Dia membuat suatu tempat khusus untuk shalat. Jika selesai melayani keperluan saya, dia akan pergi ke tempat itu dan menyibukkan dirinnya dengan shalat. Saya melihatnya pada suatu malam, terkadang dia sibuk shalat pada suatu malam, dan terkadang sibuk dengan berdoa. Dia bermunajat, “Wahai Allah, berkat cinta-Mu kepada saya, maka saya bekerja pada fulan bin fulan.”Mendengar itu, saya menyahut, “Hai wanita, katakanlah: ‘Berkat cintaku kepada-Mu….’” Dia menyahut, “Tuanku, jika Dia tidak mencintai saya, tidak mungkin tuan akan membiarkan saya melaksanakan shalat.”
            Pada keesokan harinya, saya memanggil wanita itu dan berkata, “Kamu tidak pantas melayani saya. Kamu lebih pantas berkhidmat kepada Allah swt..” Saya memberinya sedikit bekal kemudian membebaskannya.”

10 June 2011

Kisah - 5

Athah rah.a. berkata, "Pada suatu ketika saya pergi ke pasar. Di sana saya melihat ada seseorang yang sedang menjual hamba sahaya wanita yang dikatakannya berpenyakit gila. Kemudian saya membelinya seharga tujuh dinar dan membawa wanita itu ke rumah. Ketika malam telah berlalu, saya melihat budak itu bangun, berwudhu, lalu mengerjakan shalat.
 Ilustrasi

07 June 2011

Islamnya Abu Dzar Al Ghifari R.A.

    Abu Dzar Al Ghifari adalah seorang sahabat Nabi saw. yang terkenal zuhud dan kaya akan ilmu pengetahuan di zamannya. Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, “Abu Dzar r.a. memiliki segala jenis ilmu pengetahuan yang tidak dimiliki oleh orang lain, dan ia telah memelihara ilmunya dengan sebaik-baiknya.”
  Ilustrasi

06 June 2011

Islamnya Bilal Bin Rabah Al Habsyi R.A. Dan Penderitaannya

Bilal Bin Rabah AlHabsyi r.a. adalah seorang sahabat nabi yang terkenal. Dia adalah seorang mu’adzdzin (juru azan) di masjid Nabawi. Sebelumnya, ia seorang hamba sahaya milik salah seorang kafir quraisy, kemudian memeluk islam. Keislamannya telah menyebabkan Bilal r.a. mengalami banyak penderitaan dan kesengsaraan akibat perbuatan orang-orang kafir yang paling keras memusuhi orang islam, dia telah membaringkan Bilal r.a. di atas padang pasir yang panas membakar ketika matahari sedang terik sambil menindihkan batu besar di atas dadanya, sehingga Bilal r.a. tidak dapat menggerakkan badannya sedikit pun. Umayah berkata, “Apakah kamu bersedia mati dalam keadaan seperti ini? Ataukah kamu mau terus hidup, dengan syarat kamu tinggalkan agama islam?” Walaupun Bilal r.a. disiksa seperti itu, namun dia berkata, “Ahad! Ahad!” (Maksudnya Allah Maha Esa).
 Ilustrasi

Template by:
Free Blog Templates