Yang Hila Dicaroi, Yang Hanyauk Dipinteah, Sailae Dingan Samudek Dibusameo

12 July 2011

Usman R.A. berkata harta itu adalah kepingan emas yang padanya tertulis tujuh baris berikut ini :

  1. Aku heran terhadap sikap orang yang mengetahui adanya maut, tetapi ia masih tertawa.
  2. Aku heran terhadap sikap orang yang mengetahui bahwa dunia akan Kiamat, tetapi ia masih mencintainya.
  3. Aku heran terhadap sikap orang yang mengetahui bahwa segala sesuatu berlaku menurut takdir-Nya, tetapi ia masih berduka cita apabila kehilangan sesuatu.
  4. Aku heran terhadap sikap orang yang mengetahui adanya hisab terhadap dirinya, tetapi ia masih menimbun-nimbun harta kekayaan.
  5. Aku heran terhadap orang yang mengetahui adanya api neraka Jahanam, tetapi ia masih berani melakukan maksiat.
  6. Aku heran terhadap sikap orang yang mengenal Dzat Allah Swt., tetapi ia mengingat sesuatu selain-Nya.
  7. Aku heran terhadap sikap orang yang mengetahui adanya surga, tetapi masih mencari kemewahan hidup di dunia.
Terdapat sedikit tambahan pada beberapa naskah yang lain yaitu: "Aku heran terhadap sikap orang menganggap setan sebagai musuhnya tetapi ia masih mentaatinya."
Seorang penyair berkata:
"Tugas kami ialah mengingat kekasih di malam hari sambil menangis terisak-isak, karena sibuk mangingat kekasih sehingga hilanglah rasa kantuk."
 

Do'a Ibnu Jahsy R.A. dan Sa'ad R.A.

Di medan pertempuran Uhud, Abdullah bin Jahsy r.a. berkata kepada rakan seperjuangannya Sa’ad bin Abi Waqqas, “Wahai sahabatku Sa’ad! Marilah kita berdoa bersama-sama ke hadirat Allah Swt. dan kita mengaminkannya. Karena apabila seseorang memohon kepada-Nya dan seorang lagi mengaminkannya, maka Allah Swt. akan mengabulkan permohonannya itu.”
Mendengar perkataan sahabatnya itu, Sa’ad r.a. pun menyetujui dan mereka menuju ke satu sudut untuk berdoa bersama. Maka Sa’ad r.a. mulai berdoa dengan berkata, “Ya Allah, tatkala aku berada di medan pertempuran esok hari, dangan limpahan rahim-Mu biarlah aku dihadapkan dengan seorang musuh yang kuat dan garang. Biarkanlah musuh itu menyerangku dengan sekuat tenaganya dan biarlah aku menghadangnya dengan segala kekuatan tenagaku. Setelah itu ya Allah, biarkanlah aku memperoleh kemenangan dengan membunuhnya karena-Mu dan  biarkanlah aku dapat memperoleh harta rampasannya dengan limpahan karunia dari-Mu ya Allah.”

Template by:
Free Blog Templates